Sabtu, 11 Februari 2023

The one that got away


Summer after 2nd semester when we first met
We gazing at each other in the foyer of the mosque
And on my 20th birthday we got matching bracelet
We go out together, and talk all the time
Talk about our future like we had a clue
Never planned that one day, I'd be losing you
In another life
I would be your girl
We keep all our promises
Be us against the world
In another life
I would make you stay
So I don't have to say
You were the one that got away
The one that got away
I was June and you were my July
Never one without the other we made a pact
Sometimes when I miss you
I watch the pictures on
Someone said you had your bracelet taked off
Saw your blog not abaut me again
Its time to face the article
I'm no longer your muse
In another life
I would be your girl
We keep all our promises
Be us against the world
In another life
I would make you stay
So I don't have to say
You were the one that got away
The one that got away

Glad to know you. JIM

Kamis, 09 Februari 2023

Terimakasih

๊ณ ๋งˆ์›Œ


Hallo orang baik, 
Saya pernah dekat dengan beberapa orang, tapi hanya dengan kamu saya bisa merasa cukup. Kalau sama kamu saya ga perlu jadi orang lain. Terimakasih ya, mengenal kamu adalah suatu kebahagiaan untuk saya. Dari kamu saya tau kalau tulus itu memang ada, saya beruntung bertemu denganmu. Selamat melanjutkan perjalanan, terimakasih sudah mengizinkan saya untuk menulis namamu di beberapa lembar perjalanan hidup saya, terimakasih sudah mau berjalan bersama saya, tapi disinilah takdir menutup waktu. terimakasih sudah menjadi seseorang yang sangat menyenangkan. Terimakasih sudah pernah memberi saya tempat untuk pulang. Ternyata perasaan kita tak main-main, tentang kisah kita yang terpaksa harus usai sehingga Saya dipaksa kalah dengan takdir kita. 

One day, I'm going to miss the little text messeges You give me. I'm going to miss the best friend that You always  was to me. I'm going to miss how You used to worry about me when I am out too late. I'm going to miss your annoyingness. One day, when you're gone, I'm going to miss how I actually had someone that actually wanted me. And when You're not there anymore, I'm going to miss you.

Kalau nanti kita lost contact, atau bahkan lost respect. I'm so lucky to meet you, terimakasih udah hadir dalam hidup saya. Tidak ada penyesalan dalam diri saya karena sudah mengenalmu, saya sadar ga semua tulus bisa jadi pemenangnya. Saya tidak menghitung hari, tapi ternyata perjalanan kita sudah jauh. Terimakasih sudah hadir dan menjadi bagian dari proses pendewasaan saya. Terimakasih telah memberikan kebahagiaan dan harapan yang indah. terimakasih sudah mau mengenal saya lebih dalam. Bukan rasa ini hilang, melainkan keadaan memaksakan. Dan saya ingin kamu bertemu dengan yang jauh lebih baik, I love you. You already knew it right?. Terimakasih orang baik, Sampai jumpa di titik terindah menurut Takdir. Bukunya saya tutup ya, terimakasih sudah pernah menjadi pemeran utama didalamnya, be happy and nice to know you๐Ÿ’•

Sekarang, mari kita rawat ikhlas dengan baik. Mari meyakini bahwa penerimaan jauh lebih lekas menyembuhkan daripada pertanyaan "Mengapa ini harus terjadi?". Mari kita merayakan luka itu dengan baik. Mari menjadi yang paling bisa mengendalikan diri. Menurunkan ego untuk tidak memaksa lagi. Sekarang kita lakukan dengan baik, melepas dengan sempurna dan berserah saja meminta tenang.




Terimakasih banyak, Jangan sakit dan semoga bertemu dengan orang baik!
 

Maaf

ๅ„ชใ—้ŽใŽใ‚‹ๅ›ใฎใพใพ

Maaf
Maaf jika selama perjalanan kamu mengenal saya, 
Kamu terlalu banyak melengkapi saya
Maaf jika selama perjalanan kamu menerima saya,
Saya tidak sesuai ekspektasimu
Apa perlu minta maaf juga, semisal tangan saya menadah do'a
Memintamu bahagia, meski tidak bersama saya.

Maaf,
Jika ternyata yang mematahkan hatimu
Adalah seseorang yang namanya selalu kamu langitkan
Dan mungkin saja,yang selalu melangitkan namamu 
Adalah orang yang sengaja kamu tiadakan

Maaf,
Kamu tidak perlu mati-matian menjaga hati
yang didalamnya hidup seseorang yang bukan kamu
Jika kamu bersikeras untuk bertahan
Mendapatkannya bukanlah hal yang pasti
Namun saya takut, kamu kehilangan dirimu sendiri

Jika kelak, 
Kita tak memakai cincin yang serupa
Tak menghuni rumah yang sama
Tak saling membangunkan sebelum fajar tiba,
Ingat saja tapi jangan dikenang
Saya dan kamu pernah menjadi kita
dalam munajat yang sama

Jika hadirmu memang bukan untuk saya
Semoga kelak akan ada waktu dimana Tuhan 
Memampukan hati ini untuk bersikap biasa saja
Seperti sedia kala, saat saya belum mengenalmu

Ketika nanti kita,
Tak menyapa, bukan berarti lupa
Terlebih kamu adalah seseorang yang pernah singgah
Pada hati yang hampir patah
Sangat mengganggu memang
Hampir setiap malam hpmu berdering
Oleh sebab Saya yang membutuhkanmu
Sekarang kamu bisa tenang
Tak ada lagi yang mengganggu
Tentang kehadiranmu, mungkin tetap disini
Dan bahkan tidak pergi

Sebagian hilang, sebagian pulang
Sebagian pergi, sebagian kembali
Doa yang terlanjur merambat ke langit, 
Pada akhirnya mengantarkan kita bertemu dengan yang terganti
Meski kerap kali hadir melalui wujud yang serupa namun,
Dengan alur yang berbeda.



Maaf & Terimakasih:)



 

Let Go

ใ•ใ‚ˆใชใ‚‰ใฎๅ‰ใซ let go

Jika takdirku harus menghilang seperti ini, 
maka ini akan menjadi surat terakhirku
Kata-kata yang sudah kutulis, 
terhapus lagi dan lagi 
Ada begitu banyak perasaanku padamu yang harus kulepaskan, 
aku harus membongkar (bangunan) Lego ku
Berada dalam level dimana susunan itu tak bisa kembali ke bentuk semula
Jadi mungkin kita harus membiarkannya saja, 
Tak perlu menangis
Akan kubiarkan kamu pergi dan terbang tinggi
Hari-hariku yang padat, 
aku terus menyibukkan diriku
Untuk mengalihkan perhatianku, 
aku mengisi jadwalku
Tapi aku masih tak bisa melupakanmu
seakan telah terukir dan melekat di pikiranku seperti tatoo
Kita tak bisa kembali seperti dulu lagi. 
Jika bisa, akan kupanggil namamu
Tapi tak bisa, Justru kesalahanlah yang aku dapat darimu
Kini sudah benar-benar waktunya untuk mengucapkan "Selamat Tinggal"

Sebelum mengucapkan Selamat tinggal, 
akan kulepaskan terlebih dahulu
Tapi mengapa aku tersesat di tengah-tengah Labirin Hatimu?
Seperti Stereo yang berubah ke Mono, 
Jalan kita terpisah seperti ini tetap akan berlanjut
Sekarang akan kulepaskan tanganmu, 
akan kuberitahu bahwa aku harus melepaskanmu
Sangat suli untuk mengucapkan selamat tinggal,
tapi tak ada pilihan lagi

Bagaimana kabarmu belakangan ini? 
Siapa yang kamu pikirkan disana?
Hidup tanpamu, sungguh tak bisa dipercaya, 
tapi aku harus menjalaninya
Kepada seseorang yang sangat kucintai, 
Benang merah sudah terikat dengan sendirinya
aku tak bisa meraihmu, 
jadi aku akan berjalan dijalan yang terpisah
karena alasan itu, 
mungkin aku harus mengucapkan "Selamat tinggal"

Pada awalnya, setiap hari terasa berat seperti itu, 
Diluar air mataku yang tersembunyi oleh air hujan
Aku ingin menunggumu, 
agar kita bisa memulainya dari awal lagi
Agar aku bisa menemuimu lagi dengan senyuman
Warna langit yang pernah kita lihat bersama, 
Aroma jalan yang telah kita lewati bersama
Jangan lupakan itu semua 
Sekarang aku akan melepas tanganmu
Aku harus memberitahumu, bahwa aku melepaskanmu
Sulit untuk mengucapkan selamat tinggal, 
tapi tak ada pilihan lagi
aku siap untuk melepaskanmu.




Maaf & Terimakasih๐Ÿ˜Š

 

Untuk Kita

 



Ini untuk kamu :

Saya mau kamu sehat
Saya mau kamu tertawa
Saya mau kamu tersenyum
Saya mau kamu baik-baik saja
Saya mau kamu selalu terpenuhi
Saya mau kamu selalu dikelilingi kebahagiaan
Saya mau kamu tak perlu merasakan rindu
Saya mau kamu menggapai semua ingin-inginmu

Kalau kamu sakit, segeralah sembuh
Kalau kamu bersedih, segeralah pulih
Kalau kamu kacau, segeralah berdamai
Kalau kamu kecewa, segeralah tertawa
Kalau kamu merasa gelap, akan selalu ada yang menerangimu
Kalau kamu merasa dingin, akan selalu ada yang menghangatkanmu
Kalau kamu merasa tersesat, akan selalu ada yang menjadi penuntun
Kalau kamu merasa kesepian, akan selalu ada yang menemani 
Bahkan saya, meskipun hanya sebagai suara angin lalu

Jangan pernah merasa menyakiti saya
Jangan pernah merasa mengasihani saya
Jangan pernah merasa berdosa terhadap saya
Jangan pernah merasa melakukan kesalahan kepada saya
Saya ada untuk kamu, karena saya mau
Saya bersedia menemanimu, karena memang saya mau
Saya memprioritaskanmu, karena kamu pantas diutamakan
Saya ingin sekali tinggal, karena kam tidak layak untuk sendirian

Jangan pernah bertanya kenapa
Jangan pernah bertanya bagaimana bisa
Jangan pernah bertanya kenapa kamu rela
Jangan pernah bertanya kenapa selalu kamu
Tugasmu cukup; sebagai seseorang yang membuat saya merasa cukup

Ini sudah bukan untuk kamu : 

Bila kelak kita tak sanggup melewati sebuah pagi bersama
Saya akan tetap menikmatinya sambil membayangkan diri membuat kopi untukmu
Bila kelak memang kita tak mungkin melewati sebuah petang bersama-sama
Saya akan tetap menikmatinya sambil membayangkan sholat satu shaf dibelakangmu
Bila kelak memang kita tidak ditakdirkan untuk melewati sebuah malam bersama-sama
Saya akan tetap membayangkan jika saya adalah orang yang tidur disampingmu

Tentang saya dan tentang kamu
Yang memang belum tentu menjadi tentang kita
Perasaan saya dan perasaan kamu 
Yang memang belum tentu berakhir sama
Keinginan saya dan keinginan kamu
Yang memang belum tentu menuju satu muara

Jika mencintaimu membuat saya berdosa
Mungkin, saya adalah orang yang paling lama tersiksa di neraka
Jika mencintaimu memberi saya pahala
Mungkin saya adalah orang yang paling bahagia di surga
Membayangkan hal diatas memang hanya memberikan dua kemungkinan ;
Saya harus siap berakhir duka
Saya harus siap menyambut suka

Bila segalanya tampak jelas
Saya pastikan tak akan pernah seberjuang ini
Bila semuanya harus terbalas
Saya hanya akan menjadi seseorang yang harus siap menerima apapun konsekuensinya
Dan untuk semua tentang-tentangmu, kalau-kalaumu, dan jika-jikamu
Saya hanya ingin yang terbaik
Tak perlu memikirkan saya
Jika saya masih tegak berdiri 
Adalah tanda ada seseorang yang ingin dirimu hidup
Meskipun dia mati








The one that got away

Summer after 2nd semester when we first met We gazing at each other in the foyer of the mosque And on my 20th birthday we got matching brace...