Kamis, 09 Februari 2023

Maaf

ć„Șă—éŽăŽă‚‹ć›ăźăŸăŸ

Maaf
Maaf jika selama perjalanan kamu mengenal saya, 
Kamu terlalu banyak melengkapi saya
Maaf jika selama perjalanan kamu menerima saya,
Saya tidak sesuai ekspektasimu
Apa perlu minta maaf juga, semisal tangan saya menadah do'a
Memintamu bahagia, meski tidak bersama saya.

Maaf,
Jika ternyata yang mematahkan hatimu
Adalah seseorang yang namanya selalu kamu langitkan
Dan mungkin saja,yang selalu melangitkan namamu 
Adalah orang yang sengaja kamu tiadakan

Maaf,
Kamu tidak perlu mati-matian menjaga hati
yang didalamnya hidup seseorang yang bukan kamu
Jika kamu bersikeras untuk bertahan
Mendapatkannya bukanlah hal yang pasti
Namun saya takut, kamu kehilangan dirimu sendiri

Jika kelak, 
Kita tak memakai cincin yang serupa
Tak menghuni rumah yang sama
Tak saling membangunkan sebelum fajar tiba,
Ingat saja tapi jangan dikenang
Saya dan kamu pernah menjadi kita
dalam munajat yang sama

Jika hadirmu memang bukan untuk saya
Semoga kelak akan ada waktu dimana Tuhan 
Memampukan hati ini untuk bersikap biasa saja
Seperti sedia kala, saat saya belum mengenalmu

Ketika nanti kita,
Tak menyapa, bukan berarti lupa
Terlebih kamu adalah seseorang yang pernah singgah
Pada hati yang hampir patah
Sangat mengganggu memang
Hampir setiap malam hpmu berdering
Oleh sebab Saya yang membutuhkanmu
Sekarang kamu bisa tenang
Tak ada lagi yang mengganggu
Tentang kehadiranmu, mungkin tetap disini
Dan bahkan tidak pergi

Sebagian hilang, sebagian pulang
Sebagian pergi, sebagian kembali
Doa yang terlanjur merambat ke langit, 
Pada akhirnya mengantarkan kita bertemu dengan yang terganti
Meski kerap kali hadir melalui wujud yang serupa namun,
Dengan alur yang berbeda.



Maaf & Terimakasih:)



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

The one that got away

Summer after 2nd semester when we first met We gazing at each other in the foyer of the mosque And on my 20th birthday we got matching brace...